Perempuan dan Politik Indonesia



Peran Wanita dalam Dunia Politik di Indonesia 

Indonesia memiliki budaya patriarki yang cukup kental. Menurut KBBI, patriarki adalah sebuah sistem sosial yang mengutamakan laki-laki. Hal ini membuat wanita memiliki kedudukan yang lebih rendah dalam masyarakat. Kesenjangan kedudukan dalam masyarakat sudah mulai pudar berkat perjuangan tokoh-tokoh pahlawan wanita yang menyuarakan emansipasi wanita. Alhasil, wanita mendapatkan kedudukan yang hampir setara dengan laki-laki. Kedudukan yang hampir setara ini membuat wanita-wanita di Indonesia dapat berkecimpung di bidang-bidang tertentu yang dahulu hanya untuk laki-laki. seperti dunia politik. Adanya kesempatan bagi wanita masuk ke dunia politik, memberikan aspek-aspek positif pada dunia politik di Indonesia.

Pertama, adanya sosok-sosok wanita yang kuat dalam dunia politik dapat mematahkan steriotipe wanita yang ada di dalam masyarakat. Salah satu contoh sterioitipe yang acap kali diajarkan kepada wanita dan dianut oleh masyarakat adalah wanita hanya akan berakhir menikah, mempunyai dan mengurus anak, serta berada di dapur. Steriotipe ini mengindikasikan bahwa wanita itu lemah dan tak berdaya. Perempuan juga dipandang sebagai kaum yang emosional, sehingga tidak mamu menjalankan tugas politik dengan optimal. Semua steriotipe negatif ini terpatahkan oleh adanya sosok-sosok wanita hebat di dunia politik Indonesia. Mereka membuktikkan kinerja mereka bahkan lebih baik dari politikus laki-laki. Salah satu sosok wanita hebat itu adalah Tri Risma Harini. Di bawah kepempinannya, kota Surabaya menjadi kota yang lebih baik. Kini, kota Surabaya memiliki banyak taman, lebih bersih, dan memiliki titik banjir yang lebih sedikit. Kerja nyata yang ditunjukkan oleh Tri Risma Harini adalah bukti bahwa wanita kompeten untuk berkecimpung di dunia politik. 

Kedua, wanita yang memiliki peran penting dalam dunia politik di Indonesia dapat menjadi panutan bagi wanita-wanita lain, khususnya generasi muda/milenial. Adanya sososk-sosok seperti ini membuat wanita Indonesia dapat merasa terinspirasi untuk ikut bersumbangsih kepada negara.  Mereka dapat sadar bahwa di dunia politik yang masih didominasi oleh laki-laki, mereka tetap dapat masuk dan bersumbangsih. Anak-anak perempuan juga diajak untuk bermimpi lebih untuk menjadi generasi yang berguna bagi bangsa. Dengan itu, akan muncul peningkatan kualitas generasi bangsa. Generasi yang menghargai sesamanya tanpa memandang gender. 

Singkat kata, peran wanita dalam politik Indonesia bukan hanya sekadar menjalankan tugas-tugas kenegaraan. Wanita Indonesia dalam dunia politik negara ini juga dapat memberikan kontribusi positif kepada generasi penerus bangsa dan masyarakat Indonesia. Insipirasi yang diciptakan oleh mereka dapat mematahkan steriotipe negatif perempuan, sehingga masyarakat Indonesia dapat memiliki pola pikir yang lebih maju. Pola pikir yang lebih maju ini dapat membuat negara Indonesia lebih maju pula.

Comments

Popular Posts