Pikiran Pertama

Rabu, 14 Agustus 2019 

Hari ini hari yang gloomy. Langit mendung disertai dengan angin sepoi-sepoi memberikan ku ide untuk nongkrong di salah satu cafe yang ada di Jakarta. Perfect banget untuk melepas rasa lelah setelah kuliah.

Saat duduk, sebuah pikiran terlintas di otakku. 

"gw ga pernah kepikir akan duduk di cafe ini minum kopi setelah ngampus. Kayaknya dulu gw bayangin tahun ini di hari ini gw kuliah di Aussie, duduk di hall besar bersama mahasiswa asing lain." 

Setelah berpikir seperti itu aku sadar. Hidup itu sangat tak bisa kita prediksi. Setahun yang lalu, mahasiswi ambisius dan naif sepertiku berpikir bahwa hidup dapat kita tebak dan akan berjalan dengan tebakkan kita. Tapi, hidup berkata lain. 

Hidup itu seneng kasih kita kejutan. 

Tapi, kejutan-kejutan dari doi ga selalu manis. Kadang kejutan-kejutan tsb bisa bikin kita meneteskan air mata. 

Tapi itulah yang membuat hidup itu sebuah hidup. 

Kepulanganku ke Indo salah satu kejutan dalam hidupku selama 2 dasawarsa aku hidup. Benar-benar tak pernah terbayangkan. 

Aku pun hanya bisa tersenyum lebar setelah menyeruput kopi pahit yang masih hangat dan berkata dalam hati

"I have found my home and I am content" 

yap. ga keren, rumahnya di sini bukan di luar negri. Tapi itulah hidupku. 

Apa yang menurut manusia lain sebuah kegagalan belum tentu adalah sebuah kegagalan dalam hidup kita.

"ah gile malu banget balik dari aussie, padahal uni lu lumayan keren loh"

"waduh lu pindah-pindah mulu, kok gitu sih"

"bukannya di luar negri enak ya"

"padahal masa depan lu cerah loh kalo lu lanjut di sana"

Aku hanya bisa tersenyum dan dengan sabar menjawab mereka, "tapi emang ada hal yang mengharuskanku di sini kok". Well, to be honest, ingin ku berkata kasar pada mereka. Like, ya menerut elo enak. belom tentu buat gw enak. 

Jadi, 

Hidupi hidupmu dengan antisipasi karena hidup penuh dengan kejutan-kejutan.

Selalu lakukan yang terbaik 

Salam hangat, 

Ellie